Canggih Jangan Buat Hati Beralih

"Saat ini, hampir semua orang terdoktrin oleh media sosial" 

begitulah kira-kira ungkap kiyai kepada kami saat selesai pengajian malam. 

Kondisi saat ini informasi begitu cepat menyebar. Bahkan, kalau dianalogikan hampir mengalahkan kecepatan kilat saking gesitnya informasi tersebut didapat oleh semua orang. Mengapa demikian? karena semua orang sudah memiliki smartphone masing-masing. Sehingga, informasi sangat mudah sekali untuk diterima dan diakses. 

Menurut sumber data reportal.com, di Indonesia jumlah sambungan telepon seluler aktif pada awal tahun 2024 mencapai 353,3 juta, atau setara dengan 126,8% dari total penduduk. Indonesia merupakan salah satu pasar telepon pintar terbesar di dunia, setelah China, India, dan Amerika Serikat. 

Data ini bukan angka main-main begitu besar. Sehingga sangat wajar kalau informasi begitu masif tersebar kemana-mana. Disatu sisi penggunaan smartphone ada keuntungan dan manfaat bagi kita karena  banyak membantu untuk mencari ilmu, menggali data, sebagai sumber belajar dan lain-lain. Namun, terkadang HP ini memberikan dampak yang tidak baik juga. Anak-anak yang tidak terkontrol oleh orang tua bisa keasyikan main games, orang mudah untuk pinjaman online, mengakses video yang tidak baik dan lain sebagainya. Hal demikian, membuat prihatin karena generasi penerus bangsa sudah tergerus dengan hidangan yang tidak baik.

Mengapa ini bisa terjadi? karena pondasi awal dari pendidikan orang tua kurang kokoh. Faktor lingkungan yang tidak pun ikut berperan. Sehingga anak-anak gampang menerima hal yang tidak baik dari penggunaan HP. 

Betul kata kiyai "Saat ini, hampir semua orang terdoktrin oleh media sosial". Kenyataannya bukan anak-anak saja bahkan orang dewasa pun asyik dengan gadget nya sendiri. Sehingga melalaikan sholat, baca Quran, hadir ke pengajian dan ibadah lainnya. 

Oleh karena itu, kita menyadari bahwa perkembangan teknologi saat ini begitu canggih, namun jangan sampai buat hati beralih melalaikan kewajiban kita sebagai hamba Allah SWT Naudzubillah. Tetap istiqomah dalam beribadah, kuatkan berjamaah bersama, cari ilmu yang banyak untuk mendidik diri dan keluarga serta masyarakat, mohon pertolongan serta perlindungan kepada Allah SWT agar kita senantiasa dilindungi dari fitnah akhir zaman.

Subscribe to receive free email updates: