Hadir Untuk Mendengar

"Kehadiran kita di mata orang akan membuat hubungan kita menjadi humanis" 

Begitulah kira-kira yang disampaikan oleh pimpinan saya saat closing statment rapat program. 

Ungkapan ini seumpama segelas air yang dikucurkan ke tanah gersang, begitu cepat air itu diresap oleh tanah, hingga tak tampak air yang menggenang karena saking cepatnya meresap ke dalam tanah.

Kondisi saya saat itu, laksana tanah gersang yang disiram air. Anda bisa pastikan air itu cepat menembus tanah. Seperti itu juga nasihat yang diberikan atasan saya, ia langsung masuk ke pikiran dan perasaan saya.

Saya menyadari, selama ini ternyata kehadiran saya masih kurang di tengah-tengah teman-teman.

Dari sejak itu, saya paksakan diri untuk hadir membersamai teman-teman yang sedang membangun peradaban (guru). Tugas yang begitu berat namun didalamnya penuh keberkahan.

Hadir disela-sela guru sedang santai, ngumpul bareng bersama timnya. Disanalah saya coba masuk. Mendengarkan keluh kesahnya meski tidak harus menawarkan solusi, tanya kabar sekedar say hello, berusaha untuk berempati dengan persoalan yang mereka hadapi, menyapa dengan penuh kehangatan dan keakraban.

Alhamdulillah ternyata hasilnya powe full, saya dan guru bisa menjadi lebih akrab dan hangat, sehingga agenda-agenda lain dan komunikasi terbangun dengan lancar.

Agenda ini, anda juga perlu lakukan, kenapa demikian? Karena ini menjadi bagian penting dalam proses membangun soliditas dan solidaritas rekan kerja. 

Rengkunglah pikiran dan perasaan negatif kepada teman kerja, singkirkanlah perasaan yang tidak baik, ganti dengan kekuatan pikiran yang positif semua ada hikmah dan pelajarannya.

Sehingga, ketika anda menanyakan kepada diri sendiri, misalnya: pelajaran apa yang bisa saya ambil dari dia? Bagaimana caranya saya bisa memberikan manfaat untuk dia? Cara seperti apa yang membuat dia mulia dan bahagia? dan lain sebagainya. 

Akhirnya, ketika kita berupaya memuliakan dan membahagiakan orang, maka kita akan ikut merasa bahagia, insyaallah. Sehingga, anda akan senantiasa berpikir positif dan mempunyai persaan yang jauh lebih tenang dan produktif. Aamiin

Subscribe to receive free email updates: