Motivasi Tertinggi
Motivasi Tertinggi
Pernahkah anda mengalami ketidaknyamanan dalam hidup? hati tidak tenang, pikiran dibayang-bayangi oleh keberhasilan orang lain. Dalam pikiran berseliweran bayang-bayang kesuksesan orang lain sedangkan diri sendiri masih seperti ini-ini saja. Adakalanya muncul ingin seperti orang lain yang sudah jaya.
Pikiran yang berkecamuk itu, membuat diri menjadi pesimis dan kurang bergairah dalam hidup. Akibatnya, timbullah perasaan minder, tidak percaya diri (PD), merasa diri rendah dan tidak mampu untuk berbuat apa-apa. Dalam benak selalu ada kata-kata “percuma hasilnya akan sama” atau bahkan tersemai kata “gagal”. Hal ini jika dibiarkan akan menjadi “penyakit akut”.

Salah satu cara terbaik adalah kita sadari setiap orang memiliki kemampuan berbeda-beda. Ada yang jago di public speaking, ada yang pintar di bisnis, ada yang mampu mendirikan perusahaan dan berbagai macam keahlian lainnya. Sehingga membuat mereka tumbuh dan sukses lebih awal.
Memunculkan sikap sadar dalam diri akan melahirkan hati tenang, apalagi jika didasari dengan keikhlasan. Menerima apa yang ada saat ini dan berusaha untuk memperbaiki keadaan hidup yang lebih baik lagi.
Sungguh beruntung orang yang beriman, maka sesungguhnya orang beriman derajatnya yang paling tinggi disisi Allah Swt.
“Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman” (QS: Al Imron: 139)
Maka bersemangatlah menyongsong perbaikan dan perubahan kearah yang lebih baik dengan cara terbaik, do’a dan ikhtiar maksimal. Motivasi tertinggi kita dalam menjalani setiap episode hidup adalah untuk meraih keridhoan-Nya.
0 Response to " Motivasi Tertinggi"
Posting Komentar