Lanjut Kuliah Gratis, Modal Hafalan Quran
Lanjut Kuliah Gratis, Modal Hafalan Quran
Di Pelataran Masjid Cimanggu, wali santri mendatangi saya “Kak mohon maaf terlambat” ungkapnya. Panggilan “Kak” sudah biasa kami dengar dari anak-anak sebagai panggilan akrab yang mereka gunakan. Begitu juga digunakan oleh para orang tua/wali santri saat ketemu dengan Para guru. “Iya bu tidak apa-apa bu” Sahut saya.
Setelah kami duduk tenang di lantai keramik masjid dan ibu itu pun menghela nafas, mulailah beliau bercerita. “Kak saya ingin bercerita tentang anak saya, Alhamdulillah anak saya dari yayasan tempat sekolahnya ditawarin untuk lanjut kuliah, karena sudah menyelesaikan hafalan 12 juz” ungkapnya dengan raut muka yang begitu sumringah. “Alhamdulillah selamat bu, bagus itu semoga lancar dan berkah” jawab saya.
.png)
“Tapi, saya masih bingung kak, karena anak saya ditawarin kuliah kedua universitas, mana yang harus saya pilih ya? apakah keinginan anak saya yang mau masuk jurusan psikologi? atau keinginan saya pribadi masukin ke tarbiyah? Ungkap ibu yang punya anak semata wayang itu kepada saya.
“Bu kalau boleh saya saran, yang akan kuliahkan kan anak ibu dan dia yang akan menjalaninya nanti. Menurut saya berikanlah kepercayaan kepada dia untuk menentukan pilihannya, sambil meminta petunjuk kepada Allah Swt. Karena banyak kasus di luar sana orang tua terlalu mengintervensi anak dalam menentukan jurusan, sehingga pada akhirnya anak tidak nyaman dan ogah-ogahan untuk kuliah. Ketika kita berikan rasa percaya dan tanggungjawab kepada anak, insyaAllah dia akan merasa dihargai dan akan mengambil tanggung jawab itu, sambil kita ingatkan kepada tujuan pilihannya” respon saya kepada sang ibu.
“Iya ka, kami juga akan beristikhoroh. Cuma saya takut aja dengan dengan kondisi sekarang. Kalau Anak saya pilih jurusan psikologi berarti harus ketemu orang jadi wanita karir. Takut melupakan agamanya dan kalau sudah punya suami jadi takut tidak harmonis karena fokus ke kerjaan” sambung ibu yang murah senyum itu.
“Rasa takut pasti akan menghinggapi setiap orang. Namun, kita juga jangan terlalu takut pada sesuatu yang belum terjadi. Mindsetnya yang perlu kita ubah, pikirkan hal yang positif. Sebagai psikolog yang baik akan memberikan manfaat untuk orang banyak, terlebih untuk urusan diri dan keluarganya nanti. Bismillah bu, kalau kita dekat dengan anak dan sudah terjalin komunikasi efektif. InsyaAllah dia akan dengar perkataan ibu” sahut saya.
“Betul Ka Irfan, saya selalu menjaga komunikasi dengan anak saya terlebih dalam hal makanan. Saya berusaha sekuat mungkin untuk memberikan makanan yang masuk untuk anak saya dari sumber yang baik dan halal. Apalagi anak saya sedang proses menghafal. Terimakasih banyak Kak atas masukannya”. Ungkap ibu itu sambil pamitan.
Selang sehari dari percakapan kami, Ibu itu WA saya, “ Finalnya anak saya ambil jurusan bimbingan konseling Islam. Karena dia minat di BK, Qodarullah ada beasiswa di sana Kak” Masya Allah barokallah ini peluang berharga bu semoga berkah dan lancar” jawab saya.

0 Response to "Lanjut Kuliah Gratis, Modal Hafalan Quran"
Posting Komentar