Menggapai ampunan-Nya.




Kata Istigfar bagi sebagian orang sudah tidak asing lagi didengar. Terutama bagi para penuntut ilmu yang mendalami ilmu agama, istigafar sudah menjadi keseharian mereka. Namun, bagi orang awam kata istigfar ini masih terdengar asing.

Lalu apa sebenarnya istigfar itu? yuk kita ngaji lagi. Makna istigfar adalah memohon ampunan kepada Allah Swt atas segala dosa yang sudah dilakukan.
Ketika seseorang melakukan perbuatan maksiat kemudian dia beristigfar maka Allah akan mengampuninya. Ampunan Allah ini sebagai benteng atau penutup dari segala dosa yang dia lakukan. Sehingga, dosa-dosa yang pernah dilakukan itu akan tertutup bahkan dihapus oleh Allah Swt karena ampunan-Nya.
Banyak sekali firman Allah Swt yang menerangkan tentang istigfar.

Firman Allah QS. Al-Mujammil: 20
"Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT  memerintahkan kepada orang yang beriman untuk mohon ampunan hanya kepada Allah karena Dialah satu-satunya yang akan mengampuni Dosa.

Di ayat lain Allah Swt memuji ahli istigfar (orang yang selalu beristigfar di waktu sahur/sebelum subuh) dan itu ternyata ada orang yang melakukan istigfar di waktu sahur. Maka, berlombalah untuk beristigfar di waktu mustajab ini.

Firman Allah SWT:
"...dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar" QS. Al Imron: 17

Kata Istigfar banyak disandingkan dengan kata taubat. kenapa demikian? karena istigfar ini adalah perbuatan lisan yang diucapkan seorang hamba memohon ampunan dari Allah SWT.
Sedangkan taubat adalah melepaskan diri dari segala macam dosa yang ada dihati maupun yang tampak secara kasat mata.

Abu Hurariah pernah meriwayatkan sebuah hadits yang menerangkan bahwa Rasullah Saw beristigfar setiap hari tidak kurang dari 70 kali.

Luqmanul Hakim pernah menyampaikan sebuah nasihat kepada anaknya "Wahai anaku ulangilah terus kalimah _Allahummagfirlii_ Ya Allah ampunilah aku. Karena ada waktu-waktu yang Allah tidak akan menolak do'a seorang hamba.

Semoga kita menjadi Ahli istigfar yang selalu membasahi mulut ini dengan kalimah toyyibah yang dicintai Allah SWT. Aamiin.
5 Ramadhan 1441
Referensi : تزكية النفس لأحمد فريد




x

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Menggapai ampunan-Nya."

Posting Komentar