PENTINGNYA SABAR DALAM BERDAKWAH




Rasanya tidak akan habis-habisnya bila kita membicarakan tentang sabar. Memang sabar merupakan sifat yang amat agung serta mulia di sisi Allah. Oleh karena itu, kaitannya dengan dakwah sabar memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan dakwah. Khususnya bagi para da’I yang mengemban amanah dakwah. Secara umum sabar merupakan kewajiban bagi setiap muslim dan harus tertanam dalam jiwanya.

                Allah memerintah kepada para da’I agar senatiasa bersabar dalam menapaki jalan dakwah ini. Karena jalan dakwah tidak selamanya datar tetapi banyak tikungan dan tanjakan yang harus dilewati. Allah memberikan qudwah yang baik bagi para da’I, agar mereka patut mencontoh perangai dan akhlak yang mulia yang diamalkan oleh kekasihnya.  Beliau adalah Rasul kita Muhammad Saw qudwah hasanah Umat Islam. Allah berfirman:

“Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa apa yang mereka tipu dayakan”. (QS. An Nahl : 127-128) 

Di dalam ayat yang lain disebutkan:

“Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka”. (QS. Al Ahqaaf: 35)

Rasulullah Saw mampu bersabar dalam berdakwah. Selama kurang lebih 23 tahun, fase Mekah dan Madinah beliau mendakwahkan Islam, sehingga dengan kesabaran beliau tersebarlah Islam di muka bumi ini. Bersabar dalam menghadapi ejekan Kaum Quraisy, dihina, dianggap gila, bahkan beliau harus rela hijrah ke Madinah bersama para Sahabat (kaum Muhajirin), tidak hanya itu nyawapun sebagai taruhannya. Akan tetapi semua itu dilakukan dengan kesabaran dan keteguhan hati demi mengharap ridho-Nya. Jika Rasulullah Saw sebagai manusia yang paling mulia, yang telah di jamin masuk surga masih diperintahkan untuk bersabar, maka bagaimana dengan kita?

Oleh karena itu seorang da’I harus kuat dan mampu berabar sebagimana yang di contohkan Rasulullah Saw. Pantaslah kesabaran itu amat penting dalam berdakwah.  Diantara pentingnya kesabaran dalam berdakwah adalah sebagai berikut:

1.       Sabar dalam berdakwah ibarat kepala bagi badan
Imam Ibnu Qayim mengatakan,”Kedudukan sabar terhadap iman, ibarat kedudukan kepala terhadap badan. Maka tidak ada iman bagi orang yang tidak punya kesabaran, sebagaimana jasad juga tak berarti tanpa adanya kepala.” Sehingga bisa dikatakan, tidak ada dakwah yang tanpa adanya kesabaran, sebagaimana tidak adanya badan yang tanpa kepala. Bila kepala sudah lepas dari badan maka itu berarti kematian. Oleh karena itu, dakwah erat kaitannya dengan kesabaran dan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam dakwah.

2.       Sabar merupakan salah satu empat rukun kebahagiaan
Sebagaimana di jelaskan dalam Al Qur’an QS. Al asr ayat 1-4, Allah berfirman:  
“Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat-menasehati supaya menaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.”

3.       Dengan Kesabaran Seorang Da’I Menjadi Teladan
Salah satu kategori hamba yang ideal (Ibadur Rahman) adalah menjadi teladan bagi orang lain. Begitupun seorang da’I hendaknya menjadi teladan bagi masyarakatnya. Keteladanan dalam bermuamalah dan beragama tidak akan bisa dicapai kecuali dengan kesabaran. Sehingga Allah menetapkan bahwa keteladan hanya akan didapatkan bagi mereka yang sabar  dan yakin terhadap ayat-ayat Allah:

                "Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan                                perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.” (QS. 32:24) 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PENTINGNYA SABAR DALAM BERDAKWAH"

Posting Komentar