Saat Keteguhan Hati Mulai Diuji

Saat Keteguhan Hati Mulai Diuji

Tidak banyak orang yang bisa untuk melaksanakannya namun hanya orang terpilihlah yang mampu merealisasikanya. Ia laksana obat yang sangat pahit namun akan terasa manis karena berkat kesembuhannya. Ia adalah satu kata yang lebih berharga daripada mimpi bahkan cita-cita seseorang.  Kata ini pernah disampaikan oleh lisan paling mulia dan agung yaitu dari lisan Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam saat beliau didatangi oleh seorang wanita kulit hitam. Kata ini adalah sabar.

Sebuah kisah yang akan menggugah kita bagaimana sabar itu diimplementasikan dalam hidup. Dalam hadits Shahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim, suatu ketika Nabi shallallahu’alaihi wasallam pernah didatangi oleh seorang wanita kulit hitam lalu berkata ‘Sesungguhnya aku terkena penyakit ayan dan auratku terbuka (saat kambuh), maka sudilah kiranya engkau berdoa untukku kepada Allah (agar Allah memberikan kesembuhan kepadaku)’ Beliau bersabda: ‘Jika kamu mau kamu sabar maka kamu akan mendapatkan Surga. Dan jika kamu mau aku akan berdoa kepada Allah agar Allah memberikan kesembuhan kepadamu.’ Wanita itu menjawab: ‘Aku akan bersabar.’ Lalu dia berkata lagi: ‘Akan tetapi auratku tersingkap (ketika kambuh), maka sudilah kiranya engkau berdoa untukku kepada Allah agar auratku tidak tersingkap (saat kambuh).’ Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa untuk wanita tadi agar tidak tersingkap.

Kisah yang begitu agung, bagaimana sabar lebih dipilih oleh wanita tersebut dari pada kesembuhan nya. Sungguh cerdas wanita itu, karena dia berhasil memilih sabar maka balasannya surga. 

Setiap orang pasti menjalani detik demi detik dari episode kehidupan ini. Perjalan hidup yang kadang tidak tentu, penuh dengan teka-teki membuat diri menanti keajaiban datang atau ujian yang hadir. Siapa saja yang mengarungi lautan kehidupan ini dengan layar berkembang dan tujuan yang jelas maka dia akan sampai pada cita-citanya. Namun, barangsiapa yang tidak mampu membuka layar perahunya dan tidak tahu mau kemana dia menuju, jangan berharap dia bisa sampai pada tujuan karena dia sendiri tidak tahu mau kemana. 

Beruntunglah orang yang mampu melewati badai kehidupan ini dengan kesabaran. Setiap kali ada ujian yang menghadang maka dia sudah siap menerjang dan menghalau setiap kemungkinan yang akan terjadi. Masalah di depannya tidak mudah goyah karena dia yakin Allah bersamanya dan pasti tidak akan menyia-nyiakannya. Ibarat kaca yang bersih dan transparan dia bisa melihat dari dalam rumah apa yang ada di luar, tanpa sedikit pun terhalang oleh debu atau kotoran. Sehingga dia merasa nyaman dan senang melihat pemandangan alam dari dalam rumah, yang akan menjadi sebuah hiburan bagi dirinya. 

Berbaik sangka kepada Allah dan bersabar atas apa yang diberikan saat ini, akan menjadi energi terbaik bagi kita untuk mengarungi kehidupan. Sabar bukan hanya untuk diucapkan namun untuk dilaksanakan. Hati tenang, pikiran positif dalam menapaki kehidupan dengan keridhaan dan kesabaran dari yang Maha Penyabar, merupakan kunci kesuksesan. 

Subscribe to receive free email updates: